Menembus Keterbatasan Tanpa Batas

Tahun 1998 Saya menamatkan pendidikan di jenjang SMA. Sekolah yang saya masuki termasuk sekolah paling favorit tak heran siswa - siswi-nya tergolong pintar dan yang pasti pada saat ini (2008) sudah menjadi orang - orang terkenal.

Keterbatasan kondisi Fisik saya (Penyandang Cacat Tubuh) dan kondisi ekonomi keuangan keluarga rasanya sangat sulit untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Diawali dengan semangat ingin mandiri (tidak mau jadi tanggungan keluarga) Saya mencoba mengirim surat ke Departemen Sosial untuk meminta gambaran peluang para penyandang cacat tubuh di indonesia untuk bisa mandiri minimal untuk dirinya sendiri.



inilah lembaga - lembaga gratis (bantuan pemerintah) yang saya jalani :

1. BLK Caracas - Kuningan, Belajar Keterampilan Jahit (3 bln)
2. PSBD Cengkareng - Jakarta barat, belajar Teknik Eelektronik & B. Inggris
3. NVRC - Cibinong Bogor, Proggramer & Teknisi Komputer

Hasil belajar dan tersebut belum serta merta bisa kerja di Perusahaan yang diinginkan.
Banyak Perusahaan yang masih meragukan kemampuan kaum PENCA (Penyandang Cacat) untuk menjadi karyawannya.
Tapi Alhamdullilah masih ada Perusahaan yang mau menerima saya bekerja di perushaan tersebut.

Selama 5 tahun bekerja saya sudah merasa puas atas posisi dan jenjang karir yang telah diraih. pelajaran yang sangat bermakna bagi saya adalah : Untuk tidak berprasangka buruk pada maha pencipta (Allah SWT) dan terus berusaha mencoba menilai kekurangan kita adalah kelebihan kita.
Kenapa Tidak... saya dinilai atas-an (Bos) baik karena :

  1. Sering datang awal tak pernah telat,---> iyah karena saya harus datang duluan ke perushaan biar gak kejepit saat absen.
  2. Mau belajar hal - hal baru, --------> Iyah karena temen - temen sekerja adalah S1 semua sedang kan saya SMA biar kelihatan S1 sama yang lain harus banyak belajar.
  3. Loyalitas tinggi pulang lebih dari jam kerja --------> itulah kalau absen desek - desekan bisa - bisa saya sering jatuh, susah kan ? lebih baik ngalah pulang belakangan.
  4. Rajin Bekerja --------> kalau gak rajin dimana lagi kerja banyak perusahaan yang gak mau nampung orang macam kita.
dlll ....
kekurangan pada diri kita ternyata bisa menyadi nilai tambah buat kita.
Awal 2007 alhamdulliah ada yang mau nikah sama saya dan juga puji syukur Saya sudah dipercaya telah dikakruniai putra pertama.

Banyak hal yang harus saya pelajari di dalam kehidupan ini khususnya bagaimana mengatasi keterbatasan yang kita miliki untuk tetap bisa hidup mandiri seperti orang lain pada umumya.
Walau tulisan ini terkesan acak acak tapi harapan bisa menjadi pemicu semangat teman - teman yang senasib untuk terus berusaha dan bersemangat untuk mandiri.
terima kasih Pada Manager saya yang telah memberi pelajaran yang sangat berarti :
Pak Mike Latumahina, Pak Johan Adam, Pak Agus Salim.
Mereka telah memberikan semangat pada saya bahwa :
" Orang yang Sakit (cacat) adalah orang yang tidak bisa bergerak & berpikir sama sekali hanya bisa terbaring ditempat tidur, sedang kan kamu tidak

Postingan populer dari blog ini

Sepeda Motor Roda Tiga Bagi kaum PENCA